Teras Cikapundung akhir-akhir ini menjadi objek wisata yang cukup populer di Bandung setelah sejumlah netizen membagikan gambar atau foto mereka setelah pelesir ke tempat yang juga kerap dijuluki TeCi tersebut. Teras Cikapundung sendiri merupakan sebuah taman hiburan yang berlokasi di alamat Jl. Siliwangi, Cipaganti, Coblong, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Untuk masuk ke kawasan Teras Cikapundung, pengunjung pun hanya dikenai tiket dengan tarif Rp 10 ribu per orang untuk dewasa, sedangkan untuk anak-anak cukup membayar Rp 5 ribu saja.
Rute untuk menuju Teras Cikapundung pun cukup mudah. Selain dapat ditempuh dengan naik kendaraan pribadi, pengunjung juga bisa bepergian ke sana dengan naik angkutan umum alias angkot. Jika ingin naik angkot, pengunjung tinggal naik angkutan umum jurusan Cicaheum-Ledeng dan Cicaheum-Ciroyom, kemudian turun tepat di depan Teras Cikapundung.
Meski tergolong tempat wisata baru, letak Teras Cikapundung yang strategis membelah Sungai Cikapundung dan berbatasan dengan area hutan kota Babakan Siliwangi ini menjadikannya sebuah tempat yang memiliki suasana asri dan nyaman untuk dijadikan tempat refreshing bersama teman, pasangan, atau keluarga. Tak seperti objek wisata pada umumnya, Teras Cikapundung menawarkan tempat rekreasi yang berkonsep taman edukasi karena kerap mengadakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Tak hanya itu, taman tematik ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang cukup memadai seperti amphitheater, gazebo, sejumlah meja dan kursi, serta fasilitas rafting di Sungai Cikapundung sambil memunguti sampah yang berceceran. “Inilah yang berbeda dari kegiatan yang ada di sini. Biasanya pengunjung di tempat lain hanya bermain-main menikmati hiburan, di sini para pengunjung selain bermain juga diajak untuk berpartisipasi menjaga lingkungan,” kata Nusep, salah satu staf pemelihara Sungai Cikapundung, seperti dilansir Pikiran Rakyat.
Sebelum menjadi tempat rekreasi unik dan edukatif seperti saat ini, Teras Cikapundung rupanya memiliki sejarah yang unik. Dulunya, Teras Cikapundung adalah tempat pembuangan sampah sementara. Namun berkat kepedulian Komunitas Cikapundung, tempat ini mulai dibenahi sejak tahun 2013 dan diresmikan sebagai taman tematik tahun 2016.
Komunitas Cikapundung pun mengadakan kegiatan penangkaran ikan untuk mengembang-biakkan ikan-ikan yang langka seperti ikan kekel, badar, dan beunteur. Ikan yang dibiakkan dalam kolam tersebut akan dilepas ke Sungai Cikapundung setiap 3 bulan sekali.
Perkembangan Teras Cikapundung ini pun mendapat sambutan positif dari warga Bandung. “Tempatnya bagus, yang dulunya tempat pembuangan sampah, sekarang sudah jadi taman tematik yang nyaman. Kebersihannya juga bagus,” ujar salah satu pengunjung bernama Yanti.