Seiring dengan keputusan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April lalu, tarif tiket kereta ekonomi jarak jauh yang memperoleh subsidi atau public service obligation (PSO) juga mengalami penurunan. Tiket kereta api ekonomi PSO rata-rata mengalami penurunan sekitarRp1.000-Rp.2000 dan mulai berlaku sejak 1 April untuk keberangkatan mulai 1 Juli 2016.
“Berdasarkan pemberitahuan yang diterima dari kantor pusat, penurunan tarif ini diberlakukan untuk keberangkatan kereta api mulai 1 Juli,” jelas Corporate Communication PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (DAOP) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto. “Namun, penjualan dilayani sejak 1 April lalu mengingat penjualan tiket kereta api jarak jauh dilakukan 30 hari sebelumnya.”
Ditambahkan Eko, pemesanan tiket ini bisa dilakukan di loket stasiun, channel external, dan aplikasi yang dimiliki PT KAI atau agen pemesanan tiket lainnya. “Namun untuk tarif kereta api komersial, harga ditentukan oleh PT KAI dengan mengacu pada tarif batas atas dan tarif batas bawah sehingga tidak perlu ada revisi harga,” sambungnya.
Berikut daftar tarif tiket terbaru kereta api ekonomi jarak jauh bersubsidi di Pulau Jawa.
Logawa Purwokerto-Jember: Rp74.000
Brantas Jakarta-Kediri: Rp84.000
Kahuripan Bandung-Kediri: Rp84.000
Begawan Solo-Jakarta: Rp74.000
Pasundan Bandung-Surabaya: Rp94.000
Sri Tanjung Jogja-Banyuwangi: Rp94.000
GBM Selatan Surabaya-Jakarta: Rp104.000
Matarmaja Malang-Jakarta:Rp109.000
Serayu Purwokerto-Jakarta: Rp67.000
Kutojaya Selatan Kutoarjo-Bandung: Rp62.000
Tawang Alun Malang-Banyuwangi: Rp62.000
Probowangi Banyuwangi-Surabaya: Rp56.000
Tegal Ekspres Jakarta-Tegal: Rp49.000
- Maharani Semarang-Surabaya: Rp49.000