JAKARTA – Rupiah masih mampu mempertahankan tren positif pada pembukaan perdagangan Senin (14/10) meski kenaikan semakin menipis. Menurut laporan Bloomberg Index, mata uang Garuda mengawali transaksi dengan menguat 1 poin atau 0,01% ke level Rp14.137 per dolar AS. Sebelumnya, spot berakhir naik 12 poin atau 0,08% di posisi Rp14.138 per dolar AS pada Jumat (11/10) kemarin.
“AS dan China akhirnya menyepakati beberapa persyaratan dagang, seperti penundaan tarif impor tambahan terhadap barang asal China yang seharusnya efektif pada 15 Oktober,” ujar Analis Asia Trade Point Futures, Deddy Yusuf Siregar, dilansir Kontan. “Sentimen positif tersebut akan menguatkan rupiah di perdagangan Senin.”
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menambahkan bahwa data inflasi Negeri Paman Sam periode September yang cuma 0,0% atau lebih rendah dari konsensus analis sebesar 0,1% membuat tekanan pada the greenback semakin besar. Karena itu, rupiah dapat mengambil kesempatan untuk melanjutkan penguatan pada pekan ini.
Departemen Tenaga Kerja AS memang baru saja mengumumkan pada indeks harga konsumen (IHK) negara tersebut flat sepanjang bulan lalu, atau pembacaan paling lemah sejak Januari, karena kenaikan biaya makanan dan sewa diimbangi penurunan harga energi, mobil, dan truk bekas. Ini menguatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada akhir Oktober mendatang.
Walau diproyeksikan tetap menguat, tetapi Josua memperkirakan, rupiah akan bergerak terbatas dengan rentang pergerakan Rp14.100 hingga Rp14.175 per dolar AS. Sementara itu, Deddy memprediksi bahwa mata uang Garuda pada perdagangan hari ini akan bergulir dalam kisaran Rp13.980 hingga Rp14.150 per dollar AS.
CNBC Indonesia juga menilai bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). Sebelumnya, rupiah sudah menguat dalam dua hari perdagangan beruntun. Sepertinya wangi semerbak penguatan rupiah kembali tercium sehingga rupiah kemungkinan akan menguat tiga hari berturut-turut.