JAKARTA – Pasar Pramuka yang berlokasi di Matraman, Jakarta Timur, bisa dibilang sebagai salah satu pasar burung yang paling populer di Tanah Air. Di pasar yang pernah diliput berbagai media dari mancanegara tersebut, tidak kurang dari 300 kios berjejer menjajakan berbagai jenis burung hias, salah satunya jenis murai, dengan harga variatif, mulai puluhan ribu rupiah hingga jutaan rupiah per ekor.
Hingga akhir tahun 2016 lalu, burung murai sempat menjadi primadona masyarakat yang berkunjung ke Pasar Pramuka, khususnya mereka yang menjadikan burung tersebut sebagai ajang perlombaan. Meski demikian, burung lainnya seperti love bird dan kenari juga masih banyak dicari. “Burung murai memang banyak dicari akhir-akhir ini, meski love bird dan kenari juga banyak peminatnya,” kata salah satu pedagang bernama Kuri.
Lalu, di pertengahan tahun 2017, selain murai, love bird, dan kenari, burung jenis jalak putih juga banyak diburu oleh konsumen. Pasalnya, kala itu, daerah produsen atau penangkaran burung jalak putih, seperti Klaten dan Solo, sedang panen raya. “Harga anakan jalak putih sekitar Rp800 ribuan per ekor. Sementara, jalak suren harganya Rp500 ribuan per ekor,” ujar pedagang lain bernama Yadi.
Burung hias yang dijual di Pasar Pramuka memang memiliki banyak ragam dan jenis. Harganya pun berbeda-beda, dengan karakteristik burung menentukan harga jual burung yang bersangkutan. Biasanya, harga burung yang mahal dikarenakan burung tersebut memiliki keunikan tersendiri dan juga karakteristik khusus, seperti warna bulu, cuitan atau siulan burung, ukuran badan, hingga jenis burung.
“Burung kenari lokal bakalan warna putih misalnya, harganya sekitar Rp100 ribuan per ekor, sedangkan untuk warna sunkist atau oranye dipatok dengan harga Rp80 ribuan per ekor,” jelas Wandi, salah satu pedagang lainnya, seperti dikutip Kumparan. “Untuk jenis burung siulan yang bagus, saat ini masih dipegang oleh burung murai batu yang biasanya dijual dengan harga sekitar Rp4 jutaan per ekor, bahkan bisa Rp7,5 jutaan per ekor kalau siulannya semakin bagus.”