Pergerakan Rupiah pada sesi menjelang penutupan sore ini (7/4) ini masih terselamatkan di bawah level Rp 13.000 per Dolar, namun Rupiah diketahui kembali mengalami sedikit pelemahan. Rupiah melemah ke level Rp 12.987 perDolar Amerika. Pelemahan Rupiah kali ini terjadi lantaran Dolar Amerika mengalami penguatan.
Seiring dengan munculnya proyeksi bahwa Federal Reserve akan menjadwal ulang terkait penaikan suku bunga acuan menyusul lesunya klaim data ketenagakerjaan di Amerika Serikat, investor di bursa Asia Pasifik menyambut dengan menjalankan aksi beli. Hal ini juga berdampak pada IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang pada perdagangan hari ini bergerak stabil di zona hijau. IHSG ditutup dengan mencatat penguatan sebesar 43,25 poin atau sebesar 0,78% di posisi 5.523, 29. Aksi beli investor asing menopang laju perdagangan hingga penghujung hari ini. Sebanyak 176 saham yang diperdagangkan menguat, 115 saham melemah dan sisanya 95 saham stagnan.
Kabar dari bursa regional, pasar saham di kawasan Asia Pasifik menunjukkan kondisi prima pada sore hari ini mengikuti pergerakan Wall Street yang ditutup dalam posis hijau. Investor merespon positif pernyataan Federal Reserve bahwa penaikan suku bunga acuan akan dilakukan secara perlahan.