Sengon atau Albizia chinensis merupakan sejenis pohon peneduh dan penghasil kayu yang saat ini begitu populer di Indonesia. Pohon satu ini dapat ditemui di kawasan India, Asia Tenggara, Cina selatan, dan Indonesia.
Pohon sengon memiliki ukuran sedang hingga tinggi dengan ukuran mencapai 30-45 meter dan gemang batangnya berukuran antara 70-140 cm. Meski kayunya ringan dan agak padat, kayu sengon tergolong jenis kayu yang mudah untuk dikerjakan. Tak heran jika kayu albasia ini kerap dijadikan bahan baku furnitur atau material bangunan.
Selain menjadi komoditas utama, albasia juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi lahan kritis. Pasalnya, tanaman albasia memiliki masa panen yang pendek dan laku di pasaran. “Contohnya dengan menanam albasia yang bisa dipanen 5-6 tahun. Di bawahnya bisa ditanami berbagai tanaman lainnya,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pengembangan Sumber Daya Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Raharjo.
“Jika satu hektare lahan bisa ditanami 625 pohon albasia, maka bisa dihitung hasilnya. Apalagi albasia termasuk jenis kayu yang sangat laris untuk kebutuhan industri kayu olahan,” imbuh Raharjo.
Kayu albasia sendiri dibanderol cukup bervariasi di pasaran, tergantung dari ukurannya. Biasanya dijual sekitar Rp 700 ribuan hingga Rp 1 jutaan per meter kubik. Berikut info daftar harga kayu albasia saat ini.
Ukuran Kayu Albasia | Harga (Rp) | |
Panjang (cm) | Diameter (cm) | |
103 | 20-24 | 800.000 |
25-29 | 850.000 | |
30-39 | 900.000 | |
40-49 | 950.000 | |
50-59 | 1.000.000 | |
130 | 15-18 | 750.000 |
19-24 | 800.000 | |
25-29 | 850.000 | |
30-39 | 900.000 | |
40-49 | 950.000 | |
50-59 | 1.000.000 | |
200 | 20-24 | 720.000 |
25-29 | 820.000 | |
30-39 | 910.000 | |
40-49 | 985.000 | |
50-59 | 1.010.000 | |
300 | 25-29 | 840.000 |
30-39 | 960.000 | |
40-49 | 1.050.000 | |
50-59 | 1.085.000 |