Kesibukan yang terus meningkat memang membuat masyarakat cenderung tidak memiliki waktu luang untuk mengurusi keperluan rumah tangga, salah satunya mencuci dan menyeterika pakaian. Karena itu, tidak mengherankan jika kemudian bisnis binatu atau laundry kiloan semakin berkembang dari tahun ke tahun, terutama di daerah perkotaan.
“Pasar binatu tetap terbuka, terutama di kota-kota besar,” papar pengamat waralaba dari Entrepreneur College, Khoerussalim Ikhsan. “Namun, di tengah ketatnya persaingan, setiap pelaku bisnis ini harus memikirkan kelebihan jasa yang ditawarkan kepada konsumen.”
Selain lokasi bisnis yang strategis, keunikan memang menjadi salah satu hal lain yang bisa membuat bisnis laundry kiloan terus berjalan. Seperti yang dilakukan Maxpress Coin Laundry di Pekanbaru yang menawarkan jasa pencucian kain dan pakaian dengan sistem koin. “Hanya dengan memasukkan koin ke mesin cuci, maka proses pencucian berjalan dengan sendirinya hingga bersih,” papar Owner Maxpress Coin Laundry, Hajjah Mesra Am.Keb.
“Tiap pelanggan yang ingin mencuci hanya perlu membeli koin yang kami sediakan seharga Rp30 ribu untuk dua koin dalam satu kali pencucian,” sambungnya. “Satu kali pencucian berkapasitas maksimal pakaian seberat 5 kilogram.”
Di awal pembukaannya, tempat ini menawarkan jasa mencuci kering sekaligus lipat rapi dengan biaya Rp30 ribu untuk cucian berat per 5 kilogram. Sementara, bagi pelanggan yang ingin pakaian mereka disetrika sekaligus, bisa memilih layanan cuci kering sekaligus setrika pakaian dan lipat rapi dengan harga Rp40 ribu untuk berat kain per 5 kilogram.
Secara umum, tarif jasa binatu atau laundry kiloan saat ini berkisar Rp4.500 hingga Rp10.000 per kilogram, tergantung kebijakan masing-masing usaha laundry yang bersangkutan dan juga layanan yang diberikan. Berikut rincian kisaran tarif laundry kiloan.
Jenis Layanan | Tarif per Kg (Rp) |
Reguler (2-3 hari selesai) | 4.500 – 5.500 |
Ekspres (1 hari selesai) | 8.500 – 10.000 |
Cuci Setrika | 9.000 |
Setrika | 6.000 |
Bed Cover | 10.000 |