Selain mengurus paspor, jika ingin bepergian ke luar negeri biasanya warga negara Indonesia (WNI) juga diwajibkan mengurus pembuatan visa. Apalagi jika negara yang dituju termasuk negara yang memberlakukan aturan ketat berupa visa sebagai syarat untuk mengunjungi negara tersebut.
Namun beberapa tahun belakangan negara-negara di Asia Tenggara mulai memberlakukan bebas visa alias free entry bagi para warga di Asia Tenggara untuk keperluan liburan maupun bisnis. Sebagai contoh, jika ingin pergi ke negara Hong Kong kini para WNI tak perlu lagi mengurus visa asalkan tidak melebihi periode kunjungan selama 30 hari.
Jadi, dengan ketentuan bebas visa tersebut para penduduk berkewarganegaraan Indonesia bebas keluar-masuk Hong Kong dalam jangka waktu 30 hari tanpa perlu memiliki visa. Selain membebaskan visa bagi penduduk Indonesia, pemerintah Hong Kong juga menerapkan bebas visa untuk negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Filipina, Singapura, dan juga Thailand.
Namun untuk negara-negara selain yang telah disebutkan wajib mengurus visa terlebih dahulu agar dapat masuk ke Hong Kong. Sebagai informasi, berikut rincian biaya pembuatan visa Hong Kong terbaru saat ini.
Jenis Visa | Biaya Pembuatan | |
Hong Kong Dollar (HKD) | Rupiah (Rp) | |
Buku Pelaut (Seaman’s Identity Book) | HKD 260 | Rp 447.738 |
Visa Biasa | HKD 190 | Rp 327.193 |
Visa transit | HKD 100 | Rp 172.207 |
Perubahan kondisi tinggal atau perpanjangan batas tinggal | HKD 190 | Rp 327.193 |
Izin masuk untuk 1 kali | HKD 190 | Rp 327.193 |
Izin masuk berkali-kali (berlaku 1 tahun) | HKD 390 | Rp 671.607 |
Izin masuk berkali-kali (berlaku 3 tahun) | HKD 780 | Rp 1.343.214 |