Nyeri sendi bisa terjadi karena banyak sebab, mulai dari gaya hidup kurang baik, faktor usia, hingga kurangnya asupan nutrisi seseorang. Namun beruntung karena saat ini bermunculan produk obat atau suplemen sendi seperti Welmove yang diklaim dapat memperbaiki dan melumasi persendian, sehingga sendi jadi lentur dan mudah untuk digerakkan. Welmove dijual bebas di apotek maupun minimarket seperti Indomaret dan Alfamart dengan harga yang relatif ramah di kantong.
Di Indomaret misalnya, Welmove 1 strip isi 5 kaplet dijual dengan harga Rp21.800. Kemudian di Alfamart harga Welmove sedang diskon 20% dari Rp23.500 menjadi Rp18.800 per strip isi 5’s, dan di apotik seperti Apotek K24 harga Welmove caplet per strip dibanderol Rp23.181.
Welmove diklaim sebagai suplemen makanan yang terdiri dari glukosamin dan kondroitin yang diserap tubuh dan bekerja melumasi dan memperbaiki sendi-sendi yang kaku. Produk ini disebut cocok dan efektif menstimulasi pembentukan tulang rawan sendi sehingga gejala kaku dan sendi nyeri dapat teratasi dengan aman. Welmove dapat diminum untuk kebutuhan pencegahan maupun untuk pengobatan sendi nyeri. Welmove juga diklaim aman dikonsumsi jangka panjang untuk pencegahan terjadinya sendi nyeri.
Meski mengandung zat yang diklaim bagus untuk sendi, nyatanya Ketua Klinik Olahraga, Bahu dan Tulang Belakang Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dr Henry Suhendra SpOT berpendapat bahwa iklan obat nyeri sendi yang marak di TV hanyalah suplemen dan penghilang rasa sakit. “Iklan nyeri sendi yang banyak di televisi atau glukosamin itu sampah semua, karena sebenarnya itu hanya suplemen dan penghilang rasa sakit,” beber dr Henry di Jakarta, seperti dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut dr Henry menambahkan, bila glukosamin dikonsumsi dalam jangka panjang akan berdampak pada kesehatan ginjal. “Kalau dikonsumsi hilang sakitnya, tapi begitu tidak dikonsumsi nyeri lagi sendinya,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah berusia lebih dari 45 tahun, tulang berisiko mengalami gangguan yang akan membatasi aktivitas, yang mana sebagian besar dari kondisi itu seharusnya bisa diatasi bila pasien memperoleh penanganan yang tepat.