Penyakit batuk, entah itu batuk kering atau batuk berdahak memang sangat mengganggu. Dokter biasanya menganjurkan penderita batuk untuk meminum obat batuk khusus yang berfungsi untuk mengeluarkan dahak sekaligus melegakan pernapasan. Salah satu obat yang banyak diresepkan untuk mengatasi batuk berdahak adalah Vectrine besutan Dexa Medica. Vectrine tersedia dalam bentuk tablet dan syrup. Adapun harga Vectrine Sirup 60 ml 175 mg/5 ml di Apotek K24 dibanderol Rp65.771 per botol.
Harga Vectrine Dry Sirup yang berlaku di apotik atau toko obat lainnya bisa saja berbeda-beda. “Vectrine adalah obat yang digunakan untuk mengobati bronkitis kronis (jangka panjang), termasuk kondisi perburukan dari bronkitis kronis. Obat ini merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Vectrine mengandung zat aktif erdosteine,” demikian seperti dilansir Farmaku.
Erdosteine sendiri adalah obat mukolitik yang bekerja dengan cara mengencerkan dahak yang terdapat di saluran pernapasan. Dengan demikian, dahak dapat lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Selain itu, obat ini juga diketahui memiliki efek sebagai antioksidan, antiperadangan, dan antibakteri.
Berbeda dengan sirup obat batuk pada umumnya yang bisa langsung diminum, cara minum Vectrine Dry Syrup rupanya perlu dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Caranya sederhana, suspensikan terlebih dahulu Vectrine Dry Syrup dengan menambahkan air hingga terbentuk suspensi 60 ml. Vectrine Sirup sendiri termasuk obat keras yang memerlukan resep dokter untuk mengetahui dosis yang paling tepat.
Biasanya, untuk dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 30 kg dianjurkan mengonsumsi sebanyak 10 ml Vectrine 2 kali sehari. Kemudian anak-anak dengan berat badan 15-19 kg dosisnya 5 ml sebanyak 2 kali per hari, dan anak-anak dengan berat badan 20-30 kg dosisnya 5 ml sebanyak 3 kali per hari. Larutan Vectrine Dry Syrup bisa diminum selama 7 hari setelah makan.
Konsumsi Vectrin Sirup yang mengandung Erdosteine mungkin dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti sakit kepala, pilek, gangguan indra perasa, mual, muntah, diare, hingga sakit perut. Apabila efek samping itu tidak mereda, sebaiknya segera periksakan ke dokter.