Banyak tren yang tercipta di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Selain tren bersepeda dan bercocok tanam, rupanya banyak juga orang yang mulai tertarik untuk memelihara ikan hias dalam aquarium seperti cupang. Ikan bertubuh kecil dengan corak tubuh yang menarik ini makin digandrungi karena perawatan dan pemeliharaannya cukup mudah. Tak seperti ikan hias pada umumnya, ikan cupang tak butuh filter air dan hanya butuh akuarium soliter dengan ukuran yang ideal seperti 15x15x20 cm.
“Penggantian airnya cukup lima hari sekali atau seminggu, agar ikan tidak stres. Supaya ikan sehat, kalau bisa penggantian airnya pakai air sumur atau air isi ulang. Tidak usah filter air sudah bisa hidup,” ungkap Doni Maulana, seorang pebisnis ikan cupang, seperti dilansir Liputan6. Sedangkan untuk makanan, cupang cukup diberi pakan berupa kutu air, cacing sutra, dan larva nyamuk.
Ikan air tawar dengan nama Latin Betta Fish ini diakuinya sedang booming di kalangan masyarakat selama pandemi. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa memburu ikan hias dengan ekor lebar tersebut. “Alhamdulillah, booming lagi bagi yang sekadar ingin memelihara saja. Sedangkan bagi penggemar beratnya, ikan cupang ini sejak dulu sudah diminati mulai dari kalangan menengah ke atas,” jelas Doni.
Menurut Doni, harga ikan cupang kini sedang melambung lantaran corak dari genetik warnanya yang berubah-ubah. Apabila semakin bagus perawatannya, maka ikan cupang akan tampak semakin indah. Ada jenis ikan cupang dengan warna koi, multi-color, marble, dan juga solid.
Sedangkan untuk akuarium tempat merawatnya sebenarnya tersedia dalam berbagai ukuran. Namun, ukuran standar yang banyak direkomendasikan adalah 15×20 cm. Harga soliter cupang 15x15x20 cm dari bahan kaca cukup murah, berkisar mulai dari Rp13 ribuan hingga Rp22 ribuan.
Kemudian ada juga aquarium soliter cupang dengan ukuran sama yang terbuat dari material lebih ringan seperti akrilik atau plastik dengan harga mulai Rp55 ribuan untuk acrylic yang ada sambungannya. Sedangkan untuk soliter cupang 15x15x20 cm tipe bending (lekung) atau tanpa sambungan lebih mahal lagi harganya, yakni mulai Rp60 ribu. Jika dilengkapi dengan sekat dan tutup, harga aquarium soliter akrilik bisa mencapai Rp90 ribuan.