Makan di restoran mewah indoor mungkin sudah jadi pengalaman yang biasa. Lantas, seperti apa sensasi makan di restoran yang terapung di atas danau? Sensasi restoran apung ini bisa dirasakan saat berkunjung ke Kampung Laut Semarang. Restoran Kampung Laut Semarang terletak di Puri Maerokoco Tawang Mas, Jalan Puri Anjasmoro Raya, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Resto yang buka mulai pukul 11.00-22.00 ini menawarkan aneka menu makanan dan minuman dengan harga variatif.
Meski berkonsep restoran apung, nyatanya Kampung Laut Semarang memiliki area parkir kendaraan yang luas. Ada aneka menu yang ditawarkan, mulai dari menu seafood seperti kepiting lemburi dengan harga mulai Rp65 ribu sampai Rp75 ribu per porsi maupun kepiting telur Rp37 ribu per ons yang bisa dimasak dengan cara dibakar, bumbu saus tiram, saus tauco, saus XO, asap, atau sup ala Thai.
Kemudian ada menu kerang/tiram dengan harga berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp85 ribu per porsi, lobster mulai Rp92 ribu per ons atau baby lobster seharga Rp325 ribu per porsi, dan masih banyak lagi menu makan lainnya, seperti sayuran, lele, bandeng, hingga aneka daging. Sedangkan untuk menu minuman ada olahan kopi, mocktail, teh, hingga yoghurt dengan kisaran harga antara Rp17.500 sampai Rp40 ribu per gelas.
Tak hanya restoran dengan menu-menu lezat, Kampung Laut Semarang juga menyediakan jembatan kayu sepanjang 100 meter yang dapat digunakan untuk tempat pemancingan ikan. Bagi yang ingin dine-in atau makan di tempat, dapat memilih area pondokan lesehan atau duduk di kursi dan meja yang tersedia di area open space. Biasanya spot favorit para pengunjung untuk makan adalah di dekat danau sembari berfoto selfie dengan latar belakang danau yang luas.
Beberapa pengunjung yang pernah mencicipi masakan di Kampung Laut Semarang mengaku senang dengan suasana, menu, dan juga pelayanan yang diberikan. “Makanan enak, tempat nyaman, pelayanan oke, harga juga masih oke. Rekomen banget buat kuliner Semarang. Ada playground dengan ayunan, jungkat jungkit, perosotan, dan juga sepeda,” kata review salah satu pengunjung bernama Melyana.