JAKARTA – Pada pertengahan 2019, Mola TV membuat gebrakan dengan mendapatkan lisensi hak siar Premier League untuk Indonesia selama tiga tahun ke depan. Jadi, bagi penggemar kompetisi elit di Benua Biru tersebut, bisa menyaksikan pertandingan klub favorit mereka dengan berlangganan Mola TV dengan biaya Rp149.000 per bulan.
Dalam rangka memanjakan para fans Liga Inggris di Tanah Air, Mola TV pun meluncurkan beberapa produk, seperti Mola Matrix serta perangkat Mola Polytron Streaming dan Mola Polytron Smart TV. Tidak hanya siaran Liga Inggris, di Mola TV juga ada channel lainnya, movie, dan entertainment. “Jadi, sangat lengkap di Mola TV,” ujar Head of Partnership Department Mola TV, Rudi Lie.
Jika masyarakat enggan berlangganan, bisa memilih Mola Polytron Streaming Device atau Mola Polytron Smart TV. Dengan perlengkapan tersebut, masyarakat dapat menyaksikan seluruh pertandingan yang tersaji dalam setiap pekannya. Pemasangannya pun mudah karena cukup menyambungkan Mola Polytron Streaming Device ke TV melalui kabel HDMI yang tersedia, kemudian disambungkan ke jaringan internet atau Wi-Fi.
Sementara, untuk Mola Polytron Smart TV, cukup sambungkan TV dengan jaringan internet (Wi-Fi) dan buka menu Mola TV. Kemudian, update software sesuai petunjuk yang ada dan Anda sudah bisa langsung menikmati pertandingan Liga Inggris. Mola Polytron Streaming Device ini dibanderol dengan harga Rp999.000 (selama masa pre-order), tanpa biaya langganan per bulan selama satu musim ke depan.
“Sebagai upaya meningkatkan pelanggan, kami menggandeng platform media broadcasting yang bisa dijangkau masyarakat dengan mudah. Keduanya yaitu Matrix TV dan Mix Network,” ungkap Chief of Distribution & Broadcast Mola TV, Ayi Farid Wajdi, dilansir Bisnis. “Kami optimistis kerjasama tersebut bisa membangun layanan Mola Matrix bisa saling menguntungkan, seiring dengan rencana pengembangan Mola TV di Indonesia.”
Tidak berhenti di situ, Mola TV juga sebelumnya sudah menggandeng TVRI Nasional untuk menyiarkan pertandingan Liga Inggris musim 2019/2020 secara gratis. Namun, pertandingan yang disiarkan TVRI sangat terbatas, yakni dua pertandingan per pekan. Itu pun pihak TVRI tidak bisa memilih pertandingan mana yang akan mereka siarkan.