Memilih dot untuk anak, terutama bayi yang baru lahir memang tidak boleh sembarangan. Sebisa mungkin material dot dan botol susu harus terbuat dari bahan yang aman untuk buah hati serta bentuk dot menyerupai payudara agar sang bayi dapat menyusu dengan nyaman. Brand Huki sendiri memiliki produk dot untuk bayi baru lahir yang kualitasnya bersaing dengan merek-merek lain. Harga dot Huki untuk bayi baru lahir berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp30 ribuan.
Botol Huki 2 oz tersebut memiliki volume 60 ml, bentuk dot-nya dirancang gepeng untuk memudahkan bayi newborn menyedot susu. Selain itu, produk Huki ini diklaim aman karena sudah mengantongi SNI dan juga sertifikat halal dari MUI. Baby Huki sendiri telah meraih sertifikasi halal dari MUI sejak 2017 dan disebut-sebut sebagai satu-satunya botol susu dan dot halal di Indonesia.
“Dengan adanya label halal di kemasan produk, ibu menjadi lebih tenang untuk memberikannya pada si kecil. Baby HUKI mengerti kebutuhan ibu Indonesia akan produk yang berkualitas, modern, serta mengikuti perkembangan teknologi kesehatan bayi, namun tidak membebani,” ujar Business Unit Director Baby Huki, Franciska Puspa Julia, seperti dilansir Dream.
Tak hanya halal, Baby Huki pun dikenal dengan dot orthodontic yang bentuknya menyerupai puting payudara ibu, sehingga kegiatan menyusu si kecil pun lebih nyaman. Dot orthodontic Huki didesain sesuai dengan bentuk mulut bayi supaya dapat menunjang dan merangsang pertumbuhan rahang dan gusinya agar gigi tumbuh dengan sempurna. Lubang pada dot menghadap ke atas untuk mencegah aliran susu keluar saat bayi tidak mengisap, sehingga dapat mencegah bayi tersedak.
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Margareta Komalasari, Sp. A, memilih dot susu adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, dot merupakan media untuk memberikan susu yang akan digunakan setiap hari oleh sang buah hati. “Perhatikan bentuk dot yang sesuai dengan bentuk mulut si kecil, agar dapat merangsang pertumbuhan rahang dan giginya. Untuk itu penting bagi orang tua untuk memeriksa label kemasan botol dan dot agar si kecil dapat menerima kebaikan ASI secara maksimal,” ucap dr. Margareta.