Selain Kebab Baba Rafi yang sudah sangat terkenal se-Indonesia, ada juga bisnis waralaba lainnya yang juga punya ratusan outlet, yakni Kebab Kings. Kebab Kings didirikan oleh Bobby Hendrawan sejak tahun 2006 silam di Surabaya. Guna memperluas jangkauan Kebab Kings, Bobby pun menawarkan peluang bisnis franchise setahun setelahnya, yakni tahun 2007. Harga franchise Kebab Kings pun beragam, tergantung tipe investasi yang dipilih.
Setidaknya ada beberapa pilihan tipe investasi yang ditawarkan oleh Kebab Kings, mulai dari tipe gerobak dengan investasi awal sekitar Rp50 juta, tipe booth modal awalnya Rp60 juta, tipe motor dengan biaya awal Rp70 juta, tipe indoor mall/island seharga Rp90 juta, dan yang paling mahal tipe kiosk 24 jam dengan harga Rp110 juta. Periode balik modal yang ditawarkan oleh Kebab Kings pun bermacam-macam, mulai dari 13 bulan hingga yang paling cepat atau singkat adalah 8 bulan.
Dengan nilai investasi sekian, para mitra Kebab Kings akan memperoleh beberapa fasilitas yang menguntungkan seperti survei lokasi yang nantinya akan dicarikan oleh pihak Kebab Kings, rekrutmen dan training karyawan di training center, 1 unit outlet sesuai pilihan, alat panggang daging kebab, alat perlengkapan outlet lengkap, paket promosi (berupa banner, flyer, seragam, produk gratis 12 pack tortilla junior, 6 kaleng tuna, 250 pcs kemasan kebab, 2 pack mayo, 2 pack sambal, 2 pack saos tomat), masa kerja sama 5 tahun, hotline service, dan promosi ke media nasional.
Hingga kini kabarnya sudah ada lebih dari 500 gerai Kebab Kings yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. “Pertumbuhan pesat jumlah gerai lantaran promosi tim manajemen hingga saat ini yang lumayan gencar. Selain promosi di internet, Kebab Kings sering mengikuti pameran-pameran waralaba hingga saat ini,” kata Bobby, seperti dilansir Kontan.
Tiap tahunnya Bobby menargetkan gerai Kebab Kings terus bertambah. “Saya ingin, gerai kebab Kings tidak saja berada di kota-kota besar, tapi juga mencapai pelosok daerah,” ungkap Bobby. Walaupun persaingan bisnis kebab semakin ketat dengan adanya banyak pemain baru, Bobby meyakini bisnis kebab di Indonesia masih cukup menjanjikan.