Kebakaran menjadi momok yang bisa melanda kawasan perumahan, perkantoran, maupun tempat usaha. Kebakaran biasanya disebabkan oleh beberapa faktor utama, mulai dari korsleting listrik, meledaknya tabung LPG, penggunaan listrik ilegal, hingga kelalaian manusia itu sendiri, seperti meletakkan lilin menyala di tempat sembarang, lupa mematikan kompor, dan lain-lain. Oleh sebab itu keberadaan alat pemadam ringan (APAR) kini menjadi hal yang cukup penting. Merek dan harga APAR sendiri ada beragam, salah satu yang terpopuler adalah Yamato.
Jenis alat pemadam kebakaran Yamato ada bermacam-macam, secara umum terbagi menjadi jenis powder (bubuk) dan CO2. Sedangkan untuk pilihan ukuran tabungnya pun ada banyak, mulai dari 1,2 kg, 2 kg, 3 kg, 3,5 kg, 4,5 kg, 6kg, hingga yang paling besar ukuran 80 kg. Adapun harga alat pemadam kebakaran Yamato Powder YA-4EL 1,2 kg dibanderol Rp595 ribuan, kemudian ukuran 3,5 kg harganya Rp794 ribuan, ukuran 6 kg Rp1,3 jutaan, dan ukuran 80 kg mencapai Rp32 jutaan.
Dinas Pemadam Kebakaran sendiri menganjurkan agar tiap rumah mempunyai alat pemadam api ringan (APAR). “Minimal di dalam satu rumah ukuran 60 m2 atau lebih kecil terdapat 1 buah tabung kebakaran yang berisi 5kg (diletakkan di tempurung yang paling strategis di rumah) dan 1 buah tabung kebakaran yang berisi 3kg (lokasi penempatannya di dapur). Sedangkan jika rumahnya memiliki lantai lebih dari 1, setiap lantai wajib memiliki 1 tabung kebakaran tiap lantainya,” demikian seperti dilansir Grid.
Sementara itu, untuk bahan APAR yang disarankan biasanya dari bahan karbondioksida (CO2) atau dry chemical powder. Karbondioksida disebut-sebut dapat membuat api cepat padam lantaran tidak dapat bereaksi dengan oksigen (O2), demikian pula dengan dry chemical powder.
Namun APAR dari bahan dry chemical powder biasanya akan menyisakan reside seperti debu yang dapat membuat ruangan terlihat kotor. Selain bahan CO2 dan dry chemical powder, ada juga alat pemadam kebakaran berbentuk liquid (cair). Namun harga APAR berbahan cairan biasanya relatif lebih mahal.