Jelang tutup tahun 2015, laju dolar AS kembali menggeliat. Indeks dolar AS naik 0,02% terhadap enam mata uang utama dunia. Sementara sepanjang tahun 2015, dolar AS telah menguat sekitar 8,8% atau mendekati 9%.
Laju peningkatan dolar AS yang tertinggi terutama diraih terhadap mata uang euro. Sepanjang tahun 2015, dolar AS telah menguat hampir 11% terhadap euro. Dalam perdagangan terakhir Kamis (31/12) WIB, nilai euro terhadap dolar AS berada di level 1,0916 per dolar AS.
Sementara terhadap dolar Kanada, mata uang Negeri Paman Sam menguat hampir 20% menjadi 1,3894 dolar. Sepanjang bulan Desember saja, dolar AS telah menguat 4% terhadap mata uang Kanada.
Beberapa mata uang memang mengalami pelemahan setelah isu suku bunga The Fed mereda. Menurut catatan analis di Societe Generale, Rabu (30/12), hingga harga minyak bergerak naik dan siklus suku bunga The Fed menekan harga pasar, dolar AS akan terus melanjutkan tren positifnya.
Di sisi lain, harga minyak mentah dunia telah turun 3,4%, sekaligus menjadi tahun yang sulit bagi komoditas lain di pasar global. Namun, analis memperkirakan akan ada katalis yang lebih positif di tahun 2016 mendatang. [apk]