JAKARTA – Jika Anda menderita skoliosis, operasi saat ini bukan lagi merupakan satu-satunya pilihan. Pasalnya, sekarang Anda bisa memadukan latihan fisik serta penggunaan brace atau penunjang tulang untuk mengembalikan posisi tulang belakang. Diklaim cukup efektif membantu pasien, harga korset modern ini memang relatif menguras kantong.
Di beberapa situs jual beli online, korset TSLO spinal brace tulang belakang sekarang ditawarkan dengan harga mulai Rp1 juta hingga Rp1,78 jutaan. Sementara, produk MSO brace dilepas dengan harga berkisar Rp4,5 juta hingga Rp5,5 jutaan. Namun, ada pula produk lain yang punya banderol lebih murah, berkisar Rp345 ribu hingga Rp849 ribuan.
Menurut dokter rehabilitasi skoliosis, tulang, saraf, dan otot, Budi Sugiarto Widjaja, penggunaan korset modern gensingen brace weiss (GBW) efektif untuk menangani pasien skoliosis atau kelengkungan tulang belakang yang tidak normal. Tingkat keberhasilan pada penanganan pasien dikatakannya bisa mencapai angka 90 persen.
“Walaupun sudah pakai brace, tetap harus ada setidaknya setengah jam waktu untuk mobilisasi atau pergerakan,” tutur dia, seperti dilansir dari Republika. “Sehingga, penanganan yang paling bagus untuk penderita skoliosis ialah memadukan kedua terapi ringan tersebut, yakni penggunaan GBW dan senam schroth. Namun, untuk penderita di usia pertumbuhan, yakni 10 hingga 14 tahun, diutamakan menggunakan GBW terlebih dahulu.”
Hampir senada, ahli anatomi fisiologi di Scoliosis Care, Labana Simanihuruk, seperti dikutip dari CNN Indonesia, menjelaskan bahwa penggunaan brace relatif lebih aman dibandingkan operasi. Penanganan dengan operasi memiliki beberapa risiko setelah pembedahan seperti iritasi, luka, dan besi yang kemungkinan dapat mengenai jaringan kulit.
“Penggunaan brace yang tepat dalam jangka waktu tertentu, dapat membuat tulang yang melengkung kembali lurus. Brace yang tepat ditandai dengan pemakaian yang nyaman, tidak mengerikan, bisa membuat pemakai menerima kondisinya, dan tidak mengganggu keseharian,” katanya. “Penggunaan brace ini dapat dilakukan dengan kriteria penderita skoliosis dengan kelengkungan di bawah 60 derajat dan bukan bawaan dari lahir.”